Konferensi Muda-mudi BM 2018 | BM Youth Conference 2018

Konferensi Muda-mudi Diosis Sabah bahagian BM diadakan di Pusat Lembah Berkat Telupid (PLBT) pada 12hb-15hb Jun 2018. Tema konferensi tahun ini ialah “Bersinar” (Matius 28:18-20), dan jumlah penyertaan adalah seramai 2,417 orang. Antara pengkhutbah yang diundang ialah Bishop Dtk. Melter Jiki Tais, Dean Musa Ambai, Arch. Lidis Singkung, dan Canon Arun Kuak. Mereka telah menyampaikan khutbah dengan luar biasa. Disemarakkan lagi suasana dengan gabungan pemuzik dan pemimpin pujian penyembahan tempatan serta dari luar negeri.

Suasana sepanjang konferensi muda-mudi mengatasi cabaran. Indahnya berada dalam hadirat kemuliaan Tuhan keadaan sekeliling tidak dapat menghentikan curahan urapan Tuhan. Sungguhpun tempat perhimpunan utama (kanopi) dibanjiri air hujan menyebabkan tanah bicak dan peserta dibasahi, ia tidak membubarkan keadaan melainkan urapan Tuhan bekerja luar biasa tidak terbendung. Ramai daripada peserta mengalami pemulihan, pertaubatan, dan menerima pengurapan Roh Kudus.

Setiap malam diadakan kebaktian kebangunan rohani (KKR) dan terbuka kepada semua jemaat disekitar daerah Telupid menghadiri kebaktian tersebut. Suasana malam lebih ramai sehingga mencapai kehadiran lebih 3,000 orang. Lokasi konferensi muda-mudi diadakan dikawasan terbuka di Padang Pusat Lembah Berkat Telupid (PLBT). Pihak penganjur telah membina kanopi yang besar dengan semangat gotong-royong. Kanopi ini boleh menampung jumlah yang besar. Penganjuran yang akan datang tidak akan risau lagi mengenai kanopi seperti sebelumnya. Selanjutnya kita berbangga dalam Tuhan dan bersyukur atas penyertaan-Nya sepanjang konferensi muda-mudi berlangsung.

The BM Youth Conference was held at the Valley of Blessings, Telupid from 12-15 June 2018. The theme of the conference this year was “Shine” (Matthew 28:18-20), and there were 2,417 participants. The invited speakers included Bishop Datuk Melter Jiki Tais, Dean Musa Ambai, Arch. Lidis Singkung, and Canon Arun Kuak. They preached superbly. The atmosphere was further enlivened by the collaboration of musicians and worship leaders from within and outside Sabah.

The recurring theme of the conference was about overcoming challenges. It was truly wonderful to be in the presence of God’s glory and thus the challenging surroundings could not resist the torrents of God’s anoting. Although the canopy which served as the primary venue was flooded due to heavy rain, muddying the ground and soaking the participants, this did not dampen the mood. Rather, God’s unstoppable anointing worked in extraordinary ways. Many participants experienced restoration, repentance and received the Holy Spirit’s anointing.

There was a Spiritual Revival Service every evening which was open to all in the Telupid district. Thus in the evenings the attendance swelled to more than 3,000. The location for the conference was the open area at the Valley of Blessings Telupid. The organisers built a large canopy through the gotong-royong spirit. This canopy can hold a large number of people, and so organisers of future events will no longer have to worry about this issue. We boast in the Lord and thank Him for His involvement throughout the youth conference.

Canon Arun Kuak