The Diocesan Chinese Prayer Conference 2018 | Konferensi Doa Bahasa Cina Diosis 2018

This year the Chinese Prayer Conference was a bit different as we believed this is a year of new beginnings.

With the leadership, prayer support, and blessing from four parishes of Sabah Diocese—namely St Patrick’s Church, Tawau led by Bishop John Yeo, the Church of the Good Shepherd, Sandakan led by Archdeacon Yong Thiam Choi, the Church of our Holy Savior, Labuan led by Rev James Lee and All Saints’ Cathedral led by Rev David Wong—we managed to occupy almost the whole month of March 2018, from the 1st to the 26th, to minister at the four parishes. We brought the conference speaker, Rev Huang Jing Yao, to each of the parishes in turn. This was to create more opportunities and time to edify and encourage one another as well as to promote local participation.

A total of 700 participants joined the conference and the revival nights were open to all. Many experienced and encountered God in repentance, forgiveness, restoration, healing and personal revival.

A few key intercessors and I traveled along with the speaker. It was a very challenging experience, but it helped us network and build stronger relationships. I believe God was making a way in the desert and a stream in the wasteland (Isa 43:19).

Thanks be to God for His protection, provision, leading and anointing throughout the month-long prayer conference. This is His wonderful grace. Praise to His Holy Name. Amen.

Konferensi Doa Bahasa Cina kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya kerana kami percaya tahun ini adalah tahun permulaan baru.

Dengan kepimpinan, sokongan doa dan berkat daripada empat paroki Diosis Sabah—iaitu St Patrick, Tawau di bawah Bisyop John Yeo, Gereja Gembala Baik, Sandakan di bawah Archdeacon Yong Thiam Choi, Gereja Our Holy Saviour, Labuan di bawah Rev James Lee dan Katedral All Saints di bawah Rev David Wong—kami telah berjaya mengisi hampir sepenuhnya bulan Mac 2018, dari 1hb ke 26hb, untuk melayani di empat paroki tersebut. Kami telah membawa pengkhutbah konferensi, Rev Huang Jing Yao, ke setiap paroki. Tujuan strategi ini adalah untuk meluaskan kesempatan dan masa untuk saling menyegarkan dan mengalakkan, serta meningkatkan penyertaan tempatan.

Sejumlah 700 orang telah menyertai konferensi ini dan KKR pada waktu malam telah terbuka kepada semua. Ramai telah mengalami dan bertemu dengan Tuhan dalam pertobatan, pengampunan, pemulihan, penyembuhan dan kebangkitan diri.

Saya bersama beberapa pendoa syafaat telah mengikuti pengkhutbah semasa perjalanannya. Ini merupakan satu pengalaman yang mencabar, tetapi kami telah dapat membina hubungan yang lebih erat. Saya percaya Tuhan telah membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara (Yes. 43:19).

Syukur kepada Allah untuk perlindungan, peruntukan, kepimpinan dan pengurapan-Nya sepanjang konferensi satu bulan ini. Inilah kasih karunia-Nya yang indah. Puji kepada Nama-Nya yang Kudus. Amen.

Ps Sim Shiu Kee